Curug Cimanggis News
Melihat curah hujan semakin tinggi mengguyur Kota Depok, genangan
air kian banyak berbagai wilayah apalagi dekat bantaran kali dan situ. Inilah
saatnya menggalakkan lagi Gerakan Lubang Biopori dan sumur resapan. Begitulah
ungkapan Pembina Yayasan Pelita Belia Indonesia (YPBI), Sri Utami dalam
menanggapi banjir terjadi diwilayah Kecamatan Cimanggis.
“Sambil menunggu solusi yang
Komprehensif terkait penyelesaian masalah banjir dari Pemkot, gerakan
lubang biopori tidak ada salahnya coba diterapkan. Gerakan itu bisa dipelopori
oleh RT dan RW agar bisa menjadi gerakan massal bioporisasi,” tutur Sri
Utami , Jumat (7/12/13).
Bu Uut panggilan akrabnya ini
menambahkan gerakan Bioporisasi setiap rumah agar memiliki minimal 5 buah
Biopori dihalaman rumah warga.
“Disain Biopori adalah lubang
dengan diameter 15-10 senti dengan kedalaman 80-100 senti Berfungsi juga
sebagai pembuangan sampah organik,” katanya.
“Diharapakan air hujan akan
terserap ke dalam tanah sehingga dapat mengurangi potensi banjir, karena Depok
seharusnya mempertahankan fungsinya sebagai wilayah konservasi air,” tutupnya.